Bisakah...
Bisakah lisan ini tidak lagi membentaknya? ..
Mampukah tangan ini tidak lagi mencubitnya?..
Sanggupkah diri ini tidak lagi membuatnya berteriak sambil menitikkan airmata?..
Sungguh aku ibu yg lemah..
Yg kurang bisa bersabar menghadapinya..
Yang kurang bisa menahan amarah menghadapi tingkah polahnya.. Ketika ia tertidur lelap seperti ini..
Barulah terasa betapa aku ibu yg tega ..
Baca juga: WOW, MENGEJUTKAN!! Ini Bukti Ilmiah Bahwa Anak Makin Berprestasi Karena Ayah Ikut Mengasuh Anak | Keluarga Bahagia
Menggores luka dihatinya hanya karena keaktifannya.. Hanya karena keisengannya kepada adiknya..
Bukankah dulu.. Ialah kebanggaanku..
Sebab di usiaku yg baru berkepala 2..
Dialah yg pertamakali memanggilku mama..
Bukankah dulu ..
Dialah yg kutunggu untuk menjadi penyempurna cinta.. Bukankah dulu .. Ia yg kukandung dengan penuh pengharapan dan doa agar bisa terlahir sehat dan sempurna..
Bukankah dulu ..
Dialah bayi mungilku yg kuharap bisa cepat menapaki langkah pertamanya..
Tapi kini.. Seolah aku kurang mensyukuri kehadirannya..
Terlalu mudah marah..
Terlalu mudah membuatnya menitikkan airmata.. Ingin kubuka lembar baru.. belajar menjadi ibu yg lebih bersabar padamu.. menjadi ibu yg lebih baik bagimu..
"Sesungguhnya ilmu itu dengan belajar, sesungguhnya sifat hilm (lemah lembut) dengan belajar berlemah lembut, barangsiapa yang mencari kebaikan, maka akan diberikan. Dan barangsiapa menjaga kejelekan, maka dia akan dilindungi.í î (HR. Thabrani)
- ummu asya -
Baca juga: TERUNGKAP!! 7 Rahasia Mendidik Anak yang Tidak Diketahui Banyak Orang Tua | Keluarga Bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar