Rabu, 12 April 2017

Ingin Anak Jadi Tangguh Saat Dewasa, Wahai Para Ayah, Maka Peluklah Anakmu..


Ingin Anak Jadi Tangguh Saat Dewasa, Wahai Para Ayah, Maka Peluklah Anakmu

Dear Ayah Bunda,

Pelukan seorang ayah ternyata membuat dampak yang begitu besar dalam perkembangan psikis seorang anak. Kami lansir dari detik.com, bahwa pelukan yang diberikan orangtua kepada anak bukan sekadar bentuk ungkapan rasa sayang saja. Lebih dari itu, pelukan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh ternyata bisa ikut membentuk karakter anak sejak dini.

Jika umumnya ibu yang lebih sering memeluk anak, kini peran ayah pun jangan sampai diabaikan. Transfer kasih sayang antara ayah dan ibu ternyata memberikan energi yang berbeda pada anak.

Psikolog Melly Puspita Sari, Psi, M, NPLm, menjelaskan, seorang ayah yang sering memeluk anaknya, tanpa disadari berarti ia telah mentransfer kemampuan kemandirian. Figur seorang ayah yang bertanggungjawab dan tangguh merupakan karakteristik yang bisa 'menular' juga pada anak.

"Karena laki-laki mentransfer aspek-aspek yang sifatnya berani terhadap figur otoritas di luar. Yang dekat dengan bapaknya, biasanya lebih tough di luar," jelas Melly.

Sementara pelukan ibu, mengajarkan anak untuk jadi pribadi yang lebih lembut. Tidak selalu berarti menjadikan anak cenderung bertutur kata halus, bersuara pelan atau berperilaku lembut terhadap setiap orang. Tapi lebih kepada membentuknya jadi seseorang yang lebih peduli kepada orang lain.

"Ibu yang suka memeluk anaknya bisa transfer figur empati," tukas psikolog lulusan Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.

Seberapa sering anak harus dipeluk kedua orangtuanya untuk mewujudkan pembentukan karakter positif secara maksimal? Melly mengatakan, tidak ada batasannya.

Namun menurut penelitian yang disebutkan oleh Kathleen Keating dalam bukunya 'The Hug Therapy', pelukan pada anak maupun orang dewasa idealnya diberikan 4-12 kali dalam sehari. Meski begitu, Melly tidak menyarankan para orangtua untuk menghitung berapa kali pelukan yang harus ia berikan setiap harinya.

Yang terpenting adalah kualitas, bukan kuantitas. Berikan pelukan yang tulus saat Anda dan anak sedang bersantai, mengobrol setelah ayah atau ibunya pulang kerja atau menjelang tidur. Pelukan erat dan hangat, sambil membelai rambut atau mengelus punggung juga bisa dicoba agar hasilnya lebih efektif.

Cara Memeluk Anak

Pelukan lebih efektif dari pada pujian dan ucapan sayang karena anak merasa dicintai dan dihargai bukan karena mereka telah melakukan sesuatu, tetapi karena mereka apa adanya. Penelitian klinis dan psikologis menunjukkan bahwa pelukan antara orang tua dan anak dapat meningkatkan kecerdasan otak anak, merangsang produksi hormon oksitosin yang memberikan perasaan tenang dan bahagia, serta membantu mengeluarkan racun dan zat berbahaya dari otak.

Berikan pelukan kepada anak minimal 8 kali sehari untuk memberikan energi sehingga anak bisa beraktivitas dan mengoptimalkan potensinya. Rasa percaya diri anak juga akan meningkat dengan diberikan pelukan oleh orangtuanya

Cara memeluk buah hati :
ñ Berlutut atau menunduk hingga Ayah/Bunda sama tinggi dengan si kecil
ñ Dekap si kecil dengan kedua tangan menyelimuti seluruh tubuhnya, sehingga dadanya menyentuh dada Ayah/Bunda
ñ Lakukan selama 3-20 detik. Ini menyimbolkan kedekatan atau bentuk ungkapan heart-to-heart yang tak terlupakan.

Semoga bermanfaat.. :) Yuk para ayah segera peluk anak-anak Anda, peluk istrinya juga jangan lupaa lho... Hehehehe..

Please Like and Share..!!!
berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar