Rabu, 05 April 2017

Ini 10 CARA Menjadi AYAH TERBAIK Untuk Anak..


:: 10 Cara Menjadi Ayah Terbaik ::

Keberhasilan seorang pria tidak dapat dicapai tanpa dukungan istri dan anak-anaknya. Seorang pria dapat mencapai yang terbaik menjadi kepala keluarga, ayah dan suami bila dia mau belajar dan menerapkan hal-hal berikut.

Tapi, Menjadi apapun yang terbaik memerlukan komitmen dan waktu. Mulailah dengan yang paling mudah dan menyenangkan. Secara bertahap dan pasti, lakukan langkah-langkah lainnya yang pada saatnya akan menjadikan Anda seorang Ayah yang terbaik bagi anak-anak Anda.

1. Cintailah istrimu
Saat Anda menikah dengannya, dia adalah bagian dari Anda jadi sayangilah dia dengan sepenuh hati. Jadikan istri Anda wanita yang paling berharga di dunia. Siapkan diri Anda jika suatu saat dalam perjalanan pernikahan perlu untuk menjalankan pepatah yang satu ini "kebahagiaan istri adalah pengorbanan suami."

2. Luangkan waktu bersama anak-anak
Kebahagiaan atas kelahirannya segera diikuti dengan kesibukkan kedua orang tua, khususnya para ibu untuk merawat serta mengurus kesehariannya. Usia bayi sampai usia tiga bulan biasanya tidak memiliki jam tidur yang teratur, dan tidak jarang bayi susah tidur di malam hari. Saat itulah kesempatan bagi para ayah untuk mengambil bagiannya bersama si kecil. Cara ini merupakan permulaan bagi para ayah untuk meluangkan waktu bersama anak. Teruskan kebiasaan tersebut seiring pertumbuhan mereka. Jadikan kebersamaan sebagai salah satu prioritas utama peran Anda sebagai ayah. 

3. Jadilah teladan
Seharusnya menjadi harapan dari setiap ayah untuk menjadi teladan bagi anak-anaknya. Usahakan agar Anda dapat membuat pernyataan "ikuti apa yang aku lakukan bukan yang aku katakan."

4. Pahamilah karakter setiap anak dan nikmati apa adanya
Setiap anak dalam keluarga memiliki karakter berbeda jadi pahamilah kekurangan dan kelebihan mereka agar Anda dapat membimbing sesuai dengan karakternya. Jangan terlalu menuntut seperti yang Anda inginkan biarkanlah mereka tumbuh dan berkembang sesuai alurnya. 

5. Tunjukkan kasih sayang
Katakan sesering mungkin kata-kata "aku mencintaimu" kepada anak dan istri Anda. Sudah tentu diikuti dengan tindakan yang penuh kasih dan tidak sekadar perkataan saja. Peluklah mereka dan berikan dukungan saat masing-masing anggota keluarga memerlukan bantuan untuk mengatasi persoalan. 

6. Disiplinkan Anak-Anak dengan kelembutan
Seorang bayi yang lahir bagaikan lembaran kertas putih. Setiap tahapan di tahun-tahun awal pertumbuhannya mempunyai ciri khas yang perlu dipelajari para orang tua, khususnya para ayah sebagai kepala keluarga yang berperan besar mendisiplinkan anak-anak. Para ahli jiwa anak menyarankan agar anak-anak diberikan penjelasan dengan kelembutan kala larangan diberkan dan bukan dengan amarah. 

7. Persiapkan jaminan masa depan keuangan keluarga
Walaupun uang bukans egalanya, pada kenyataannya "segalanya" perlu uang. Persiapan keuangan masa depan memerlukan persiapan jauh-jauh hari bahkan sebelum membentuk keluarga. Kebiasaan memebli karena "butuh bukan ingin belaka" ditegakkan sejak awal pernikahan dan jadikan ini sebagai semboyan keluarga. Menabung merupakan langkah awal bagi tercapainya jaminan keuangan masa depan. Dengan hati-hati dan bijaksana, gunakan uang tabungan untuk investasi masa depan. 

8. Makan bersama keluarga
Ini adalah waktu yang tepat untuk lebih mengakrabkan hubungan antara anak dan orang tua. Obrolan ringan saat makan bersama dapat menjadi wahana tercipatanya kebersamaan yang akan diingat oleh anak sepanjangan hidupnya. 

9. Berdoa dan beribadan bersama
Sebagai imam dalam keluarga Anda, berdua dengan istri dapat mengajarkan bahwa Tuhan adalah nomor satu dalam kehidupan Anda. Dengan demikian mereka akan menjadi manusia yang saleh dan takut akan Tuhan. 

10. Sadarlah bahwa Anda adalah seorang ayah selamanya
Hal ini harus tertanam di dalam diri Anda setelah menikah dan memiliki anak. Harapan terbesar dari seorang anak bahwa Anda akan menajdi dan teman sepanjang hidupnya. Kesadaran penuh akan peran sentral ayah dalam pertumbuhan anak seharusnya menyadarkan Anda untuk terus berjuang mempertahankan peran itu sampai akhir hayat. 

Semoga bermanfaat... :)
Please Like and Share!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar