:: WAHAI, SUAMI... LAKUKANLAH 4 HAL INI SAAT NGOBROL DENGAN ISTRI DAN ANAK
Dear Ayah Bunda,
Ayah Bunda, khususnya untuk para suami dan ayah, perlu menyadari pentingnya berkomunikasi dengan keluarga, terutama istri dan anak.
Ada beberapa hal yang membuat komunikasi terhambat, terutama perasaan tidak diperhatikan.
"Suami jarang memperhatikan saya..."
"Ayah tidak pernah mau mendengarkan..."
Biasanya begitulah keluhan yang dirasakan oleh istri dan anak. Mengapa demikian? Karena para pria banyak yang belum melakukan 4 hal ini ketika sedang mengobrol dengan istri dan anak.
Apa sajakah 4 hal yang perlu diperhatikan agar Anda diakui sebagai suami dan ayah yang perhatian? Berikut ini daftarnya:
1. Jangan Ada Interupsi
Lepaskan pandangan dan tangan Anda dari gadget apapun! Jangan mengobrol sambil membaca, bekerja, atau sambil berwhats app dengan orang lain.
Tentu saja istri dan anak Anda akan merasa tidak nyaman karena ucapan mereka tidak diperhatikan.
2. Perhatikan Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh saat menjadi pendengar ikut mempengaruhi suasana hati orang yang sedang curhat. Jika Anda memperlihatkan sikap malas mendengarkan, tidak antusias, mood istri atau anak yang sedang bicara bisa berubah ikut menjadi tidak semangat.
Akan berbeda kalau Anda menunjukkan sikap mau mendengarkan, pastikan ada kontak mata agar mereka merasa didengarkan.
3. Hear Vs Listen
Dalam bahasa Inggris dan dunia psikologi, dua bahasa ini bisa berarti berbeda. Hear, hanya berarti mendengar namun tidak benar-benar menyimak. Sedangkan listen, baru benar-benar menyimak.
Kemudian ada juga active listener yaitu menyimak dan memberikan bahasa tubuh yang mengesankan antusias untuk menjadi pendengar. Idealnya, Anda menjadi active listener sehingga istri dan anak merasa pembicaraannya benar-benar didengarkan.
4. Mindset
Satu hal lagi yang juga bisa mempengaruhi kualitas obrolan pasangan adalah mindset atau pikiran.
Meskipun posisi tubuh sudah menunjukkan Anda ingin menjadi pendengar yang baik, kondisi otak belum tentu sejalan.
Jika Anda sudah terbiasa berpikiran "Omongan istri tidak penting." atau "Saya hanya menghabiskan waktu untuk mendengar dia berbicara."
Maka pikiran tersebut akan sampai ke perasaan lawan bicara dan membuatnya merasa tidak dihargai.
Ketahuilah bahwa wanita sangat suka diperhatikan, demikian pula anak-anak. Setidaknya sehari 15-60 menit luangkan waktu untuk mendengar cerita dari istri dan anak-anak agar tercipta suasana hangat dan harmonis dalam keluarga.
Semoga bermanfaat yaa.. :)
Please Like and Share!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar