Jumat, 07 April 2017

Wahai, Suami.. Pernahkah Anda Benar-Benar Tahu 6 Harapan Tak Terucap Istri Ini..


:: Wahai, Suami.. Pernahkah Anda Benar-Benar Tahu 6 Harapan Tak Terucap Istri

Ada sebagian dari anda yang berstatus sebagai istri, memiliki harapan atau keinginan terhadap suami anda, namun sulit untuk mengucapkannya secara langsung. Ini terbukti, bahwa banyak dari para istri yang mengeluhkan permaslaahan dengan suaminya akan tetapi dia tidak bisa mengatakannya langsung pada suaminya.

Berikut adalah beberapa contoh harapan atau keinginan dari para istri terhadap suaminya yang mungkin sulit untuk bisa terucap secara langsung tetapi lambat laun malah menjadi salah satu penyebab munculnya permasalahan dalam rumah tangga.

1. Aku tahu, engkau dituntut untuk berbakti pada orang tuamu. Namun itu bukan berarti engkau harus mengabaikanku dan menomorduakanku, karena aku adalah istrimu yang juga memiliki hak-hak tertentu darimu.

2. Aku akan selalu berusaha menuruti apa katamu selama itu bukan untuk kemaksiatan. Namun tolong maklumi bila suatu waktu aku menolak melakukannya karena uzurku.

3. Aku paham betul, engkau punya hak untuk menggunakan penghasilanmu tanpa sepengetahuanku. Namun kau pun harus ingat, keperluanku dan keperluan rumah tangga kita adalah tanggung jawabmu. Oleh karena itu, aku akan sangat bangga padamu andai kau lebih memprioritaskan kebutuhan kita daripada yang lainnya.

4. Aku mohon, hargailah aku sebagai istrimu, jangan anggap aku sebagai staf finance perusahaan yang harus melaporkan sedetail-detailnya penggunaan setiap uang yang kau berikan padaku.

5. Walaupun itu adalah hakku, namun alangkah baiknya apabila engkau yang lebih dahulu memenuhi kewajibanmu dalam menfakahiku, jangan tunggu hingga aku memintanya padamu.

6. Aku yakin, sebagian besar istri pasti memiliki keinginan yang sama denganku : memiliki suami yang bisa menjadi tauladan.

Sebagai seorang suami, engkau adalah imam atau pemimpin bagiku. Itu berarti yang semestinya mengingatkan dan mengajak menjalankan kewajiban beribadah adalah engkau, bukan sebaliknya.

Sumber : samawa
Please Like dan Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar