Bunda Tak Perlu Buru-Buru Ke Dokter, 9 Penyakit Anak Ini Bisa Diobati di Rumah
Cara-cara alami lebih disarankan untuk mengatasi beberapa penyakit anak, sehingga sistem kekebalan tubuh anak dalam melawan penyakit bisa bekerja secara alami juga.
Studi baru dari Yale Universty melaporkan pemberian antibiotik sebelum usia 6 bulan dapat meningkatkan risiko anak terkena asma hingga 70 persen. Cara-cara alami lebih disarankan untuk mengatasi beberapa penyakit anak, sehingga sistem kekebalan tubuh anak dalam melawan penyakit bisa bekerja secara alami juga. Berikut ini beberapa tips alami mengatasi anak sakit:
Baca juga: Hati-hati!!! Gangguan Psikosomatis Bisa Menyerang Mamah Muda Akibat Kurang Piknik
1. Batuk. Berikan 2,5 ml (setengah sendok teh) madu kepada balita usia 2-5 tahun, 5 ml kepada balita 6-11 tahun dan 10 ml untuk anak 12 tahun. Ingat, jangan memberikan madu kepada bayi yang berusia kurang dari 1 tahun. Cara lain adalah, cincang bawang merah, tambahkan dua sendok makan gula, tempatkan dalam botol tertutup dan biarkan selama 6 jam. Kemudian berikan kepada balita sebanyak satu sendok teh sirup setiap beberapa jam sesuai kebutuhan.
2. Sakit perut. Untuk sakit perut kronis atau akut, minta bantuan medis. Untuk sakit perut satu kali ringan, pijat dengan beberapa tetes minyak esensial chamomile atau minyak esensial peppermint. Mandi dengan air hangat atau kompres hangat perut juga bisa menenangkan.
3. Sakit kepala. Sakit kepala sering terjadi ketika gula darah rendah, sehingga pastikan balita makan tiga kali sehari. Dehidrasi, juga bisa menjadi penyebab sakit kepala, beri balita minum 2 gelas air putih secara berkala.
4. Demam. Pengobatan alami memang dapat secara efektif menurunkan demam, namun segera hubungi dokter jika demam berlangsung selama lebih dari tiga hari atau jika terjadi pada bayi yang berusia kurang dari 12 minggu. Cairan sangat penting untuk menjaga balita dari dehidrasi dan kekurangan gula darah. Jika minuman tidak menggoda mereka, cobalah permen sebagai gantinya. Makanan sehat yang mudah dicerna juga sangat bermanfaat, seperti padi, biji-bijian, pisang, sereal, biskuit, dan roti. Tempatkan kain basah pada dahi balita selama dua menit, kemudian ulangi 3-4 kali sehari selama 20-25 menit. Rendam beberapa menit kain dalam campuran 1 sdm cuka sari apel dan segelas air kemudian lap ke pergelangan tangan balita, ulangi sesuai kebutuhan. Beberapa tetes minyak ikan di bawah lidah dapat mengembalikan tingkat vitamin A pada balita yang akan menurunkan demam.
Baca juga: Buat Para Ayah di Seluruh Dunia, Engkaulah Penyebab Anak Jadi Nakal atau Jadi Sholeh.
5. Muntah. Dua jam setelah muntah, hindari memberikan anak makanan atau cairan. Perut balita perlu istirahat untuk menghindari memicu muntah lagi. Jika balita benar-benar haus, beri dia es batu untuk dihisap.
6. Diare. Sup ayam dapat mengurangi diare karena mengandung gelatin yang dapat membantu mengikat cairan dalam usus besar.
7. Cacar air. Untuk mengurangi rasa gatal, campurkan baking soda dalam air mandi.
8. Sakit tenggorokan. Minta balita berkumur dengan garam dan baking soda (masing-masing setengah sendok teh) dalam secangkir air hangat atau kumur dengan air hangat dicampur madu dan irisan jahe.
9. Pilek. Jangan sampai balita terhirasi. Untuk bayi di bawah 6
bulan, terus berikan ASI. Sebelum tidur, biarkan balita benapas di uap air panas. Kemudian pangku dia dan tepuk lembut punggungnya untuk melonggarkan pernapasan dan lendir. Usapkan balsam hangat ke dada.
Ingat! Tidak semua penyakit bisa ditangani sendiri secara alami di rumah. Jika balita trauma, demam tinggi, kesulitan bernapas, hubungi segera dokter.
Baca juga: Hanya Seorang Ibu yang Bisa Masak Sambil Gendong Bayi, Sambil Update Status, Sambil Nyusuin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar