Jumat, 14 April 2017

Ayah, Jangan Sakiti Perasaan Ibu dengan Pertanyaan-Pertanyaan Ini


Ayah, Jangan Sakiti Perasaan Ibu dengan Pertanyaan-Pertanyaan Ini

1. "Bunda sepertinya harus diet deh."
Meski Anda hanya becanda, istri Anda akan mengira bahwa Anda mengatakan ia 'gemuk.' Jangan katakan apapun walau Anda lihat ia benar-benar mengalami penambahan berat badan. Sebaliknya, sarankan ia menghidangkan makanan sehat untuk Anda berdua, atau ajaklah ia berjalan kaki tiap pagi. Niscaya rumah tangga Anda akan lebih harmonis.


2. "Bunda cerewet banget sih."
Anda lelah akibat tugas kantor yang menumpuk plus kemacetan yang harus Anda lalui pada hari itu. Sesampainya di rumah, istri Anda menyambut dengan hujan pertanyaan yang membuat Anda merasa kesal. Meski Anda merasa terganggu, namun bagi istri itu adalah bentuk perhatiannya dalam menyambut suami sepulangdari bekerja. Kalimat seperti di atas hanya akan memancing kalimat pedas lainnya, dan terjadilah percekcokan.


3. "bunda terlalu boros."
Menghakimi perilaku berbelanja istri hanya akan membuatnya tertekan. Perasaan ini diakibatkan ia harus memutar otak ekstra keras untuk mengatur keuangan di tengah situasi ekonomi yang sering kali tidak menentu. Saya pun tak yakin para suami cukup update tentang naik turunnya harga sembako, kecuali misalnya Anda menjalankan usaha toko kelontong. Jika Anda curiga terhadap perilaku belanja istri Anda, cobalah sesekali Anda dan istri pergi berbelanja ke pasar atau supermarket berdua untuk mengetahui benar dan tidaknya kecurigaan Anda.


4. "Jangan pakai baju itu dong, bun"
Anda dan istri hendak menghadiri sebuah pesta reuni SMA. Istri memakai baju yang menurut Anda terlalu seksi dan Anda tak menyukai hal ini. Anda bisa menyarankan pakaian lain yang lebih pantas dikenakannya, daripada terpaksa batal datang ke pesta karena Anda dan istri terlibat adu mulut gara-gara sepotong baju!


5. "Bunda ngapain aja sih seharian?"
Suatu hari Anda pulang kantor lebih cepat dari biasanya dan terkejut saat mengetahui rumah berantakan oleh mainan anak-anak Anda, tumpukan pakaian yang belum diseterika dan tak ada makanan apapun di meja makan! Meski Anda benar-benar kesal menghadapi situasi semacam ini, jangan katakan apapun yang membuatnya tersinggung dan membuat rumah tangga Anda makin tidak nyaman.


6. "Kaos kakiku ditaruh dimana?"
Pagi hari adalah waktu tersibuk bagi ibu rumah tangga manapun, tak terkecuali istri Anda. Ia harus menyiapkan anak-anak untuk sekolah, membuat sarapan, dan banyak lagi. Jangan menambah kepanikannya dengan menyuruhnya melakukan sesuatu yang sebenarnya bisa Anda lakukan sendiri.


7. "Masakanmu seenak masakan ibuku."
Anda bermaksud memujinya. Namun membandingkan istri dengan ibu Anda belum tentu membuatnya merasa senang, dan akan menjerumuskan Anda ke sebuah pertengkaran!


8. "Kau selalu begitu."
Mengatakan terus terang tentang kebiasaan istri yang tak Anda sukai hanya akan membuatnya marah dan berupaya membela diri. Bahkan bisa saja ia akan balik menyerang Anda. Jika Anda memang merasa harus mengatakan sesuatu tentang kebiasaan buruknya, coba awali tanpa menggunakan kalimat 'kau selalu ...'.


9. "Aku sibuk!"



Kalimat semacam ini harus dihindari jika Anda berniat menjaga situasi kondusif dalam rumah tangga Anda. Usahakan merendahkan nada bicara agar istri Anda tidak tersinggung saat mendengarnya.

1 komentar: