:: SEKARANG SAYA INGIN MEMBANTU ANDA UNTUK MENGHARGAI PENDAPAT ISTRI, DAN MENJAGA PERASAANNYA
Laki-laki mempunyai jiwa pemimpin, maka seorang suami berhak mengatur rumah tangganya. Tapi suami yang bijak, dia tidak akan meninggikan egonya. Normalnya, sebagai manusia seorang suami juga tak luput dari kesalahan. Dan dia butuh masukan yang baik dari seorang istri.
Ingatlah, ilmu itu luas. Dan luasnya seluas langit, dan bumi. Maka, untuk urusan rumah tangga tidak selalu suami yang lebih paham. Ada bagian yang lain yang sang istri lebih tau. Sebagai seorang pendamping bagi suami, tentu istri memiliki hak untuk andil dalam bagian mengatur rumah tangga. Meskipun hanya dalam bagian memberi masukan atau nasehat kepada suami.
Ingatlah, wanita terdapat kelembutan padanya. Dan dia yang selalu memperhatikan suami apapun keadaannya. Sebagai orang yang mendampingi di keseharian suami, tentu istri tau segala kondisi dan keluh kesah suami. Disinilah suami membutuhkan pendapat istri. Dia tidak mungkin berjalan sendiri tanpa peduli apa yang ada di benak istrinya.
Seorang istri, tidak hanya berhak memberi masukan kepada suaminya. Tapi dia juga butuh di dengar keluh kesahnya. Dia butuh pengertian dari suami. Jadi, suami lebih patut untuk bersikap bijaksana.
Maka tak elok jika suami mendapat saran dari istri lalu membalasnya dengan ucapan "aku ini suamimu dan aku lebih tau apa yang harus ku lakukan." Padahal, jika suami mau menimbang, bisa jadi itu masukan yang baik. Andai masukan itu keliru, harusnya suami tetap memilih kata yang baik untuk membantahnya. Jangan membalas dengan ucapan yang menyakiti hatinya.
Yang sering terlupakan dari seorang suami, dia asyik dengan kehidupannya. Sering kurang peduli dengan keadaan istrinya. Apakah dia sedang butuh curhat atau memiliki ide yang ingin di sampaikan. Sampai harinya habis, dan esok terulang kembali seperti itu lagi. Dengan begitu, banyak hal penting yang terlewatkan oleh suami. Padahal, mengajak istri berbicara dapat mendatangkan ilmu pengetahuan. Karena bisa jadi ada banyak ilmu yang di miliki istri tapi tidak d miliki suami, atau bisa jadi sebaliknya.
Mengajak ngobrol sang istri juga menumbuhkan kasih sayang, karena akan saling mengetahui keluh kesahnya. Mengajak ngobrol istri juga dapat menumbuhkan semangat yang baru untuk bekerja. Dan memotivasi untuk memberi tanggung jawab yang lebih. Mengajak ngobrol sang istri juga menjadi semakin tau kepribadiannya.
Maka suami yang bijak adalah yang peduli, dan selalu memberi perhatian untuk istrinya. Jangan biarkan ia menangis sendirian, bersedih hatinya sementara kau asyik dengan duniamu. Andai pendapatmu dengan apa yang kamu lakukan itu benar wahai para suami, belum tentu itu baik di mata istri. Bisa jadi apa yang kau lakukan adalah sia-sia yang mungkin akan melukai hati istrimu.
Andai pendapatmu cukuplah ilmu yang kau miliki untuk mengatur urusan rumah tanggamu, tentu itu pandangan yang keliru. Ilmu itu luasnya seluas langit dan bumi, dan selalu berubah kebutuhannya seiring bergulirnya waktu. Tidak ada buruknya kau mengambil ilmu dari istrimu walau itu untuk keperluan rumah tangga. Dan dia akan merasa lebih di hargai olehmu.
Apa imbal balik perlakuan suami terhadap istri? Jika suami itu bijak kepada istrinya, maka istri akan semakin hormat pada suami. Jika dia berlaku buruk, lambat laun cinta di hati kepada suami akan memudar.
Semoga artikel ini bermanfaat ya..
Bila Anda merasakan manfaat dari membaca tulisan ini, dan menurut Anda bahwa Anda setuju dengan isinya. Maka mohon BAGIKANLAH artikel ini agar makin banyak suami yang sadar akan betapa berharganya istrinya.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar