Kamis, 18 Mei 2017

Ini Adalah Kesalahan-Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua Baru. Baca Agar Anda Tidak Melakukannya..


:: Kesalahan ORTU Baru ::

Tahu enggak, bahwa orangtua juga sering melakukan kesalahan? Enggak percaya? Coba perhatikan orangtua Anda dan buatlah daftar kesalahan mereka, pasti deh akan panjang daftarnya.

Kenyataannya, memang tidak ada yang sempurna termasuk mereka yang baru menyandang predikat sebagai orangtua. Tahukah Anda kesalahan kesalahan mereka? Berikut kami tampilkan beberapa di antaranya:  

Baca juga: Buat Para Ayah di Seluruh Dunia, Engkaulah Penyebab Anak Jadi Nakal atau Jadi Sholeh. Ayo SHARE!!!

Selalu panik
Memulai kehidupan menjadi orangtua adalah langkah awal menuju kepanikan. Mereka tidak bisa berpikir jernih, terutama saat menghadapi anak yang lagi sakit. Mereka juga selalu dihantui perasaan was-was terhadap hal-hal yang sebenarnya sepele menyangkut anak mereka. Apakah anak saya makan atau minum yang benar? Apakah saya memandikan anak saya dengan benar? Dan sebagainya.

Tidak memperbolehkan anak menangis
Menurut anggapan kita selama ini, kalau anak menangis pastilah ada sesuatu yang salah. Padahal anggapan tersebut tidak selalu benar. Bayi dan menangis adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Nah, yang perlu menjadi perhatian bila menangisnya berlangsung lama dan disertai dengan tanda tanda lain yang merupakan suatu gejala penyakit.

Baca juga: Hindari Bilang "Berhenti Nangis!" Pada Anak yang Sedang Menangis..

Membangunkan bayi hanya untuk memberinya ASI
Meskipun sedang menyusu, seorang bayi dapat terlelap tidur sampai pagi. Kadang kita sebagai orang tua menganggap susu yang diberikan sebelumnya tidak cukup, sehingga kita membangunkan bayi pada tengah malam hanya untuk menyusuinya.

Tidak Membedakan gumoh dan muntah
Yang membedakan antara gumoh dan muntah adalah: frekuensi dan bukan banyaknya muntahan. Bila bayi muntah akibat suatu penyakit maka frekuensi muntahnya akan sering, bahkan bisa muntah setiap setengah jam. Sementara gumoh tidak. Gumoh tidak memerlukan penanganan dokter, sementara muntah perlu.

Mengabaikan demam
Demam dengan suhu melebihi 39 derajat celsius pada bayi memerlukan tindakan segera. Sistem imun pada bayi belum begitu kuat menahan infeksi yang terjadi, maka sebaiknya bayi Anda dibawa ke dokter. Kecuali bayi yang panas setelah diberikan imunisasi, Anda cukup memberikannya paracetamol untuk menurunkan demam.

Baca juga: Jika Saja Anda Memeluk Anak Saat Dia Marah, Inilah Hasilnya...

Mengabaikan jok mobil
Pernahkah Anda menaruh atau mendudukan begitu saja balita Anda pada jok mobil? Tahukah Anda bahaya yang dapat mengancam balita Anda bila sesuai terjadi selama perjalanan? Cobalah untuk segera menyesuaikan jok mobil Anda sehingga aman untuk bayi.

Mengabaikan kesehatan mulut
Buanglah anggapan bahwa balita Anda terlalu kecil untuk diperhatikan kesehatan mulutnya. Ajarkanlah anak Anda sedini mungkin bagaimana merawat kesehatan gigi dan mulut. Berikan contoh kepada mereka.

Mengabaikan pernikahan
Pernah bilang ke orang lain bahwa Anda lebih kangen anak daripada istri atau suami Anda? Dalam pikiran Anda, pasti anak adalah segala galanya. Tahukah Anda bahwa jika pernikahan Anda kacau, maka kehidupan anak Anda pun akan kacau pula jadinya.

Sering bertengkar di depan anak
Semakin sering Anda bertengkar di depan anak, maka semakin sering pula Anda memberikan trauma ke anak secara psikologis.


Mudah percaya mitos
Mulai saat ini, ingat selalu berpikir positif tentang suatu mitos khususnya menyangkut bayi atau anak Anda. Tanyakanlah ke dokter tentang kebenaran mitos tersebut.

semoga bermanfaat yaa... :) 
Sumber: blogdokter.net
Please Like and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar