Senin, 27 Maret 2017

Jadi Begini Cara Melembutkan Hati Anak yang Jika Ditegur, Marah. Dinasehati, Melawan dan Semaunya Sendiri.. Ayo Sebarkan!



CARA MELEMBUTKAN HATI ANAK YANG KERAS
´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´´

Hai Bunda & Yanda yg tercinta, setiap orang pasti menginginkan buah hatinya tumbuh menjadi anak shaleh/shalehah yang menyejukkan hati. Namun apa yang harus dilakukan jika anak menunjukkan karakter yang keras seperti ini:

v Jika ditegur marah.
v Jika dinasehati malah melawan. 
v Semua keinginannya harus dituruti. 
v Bersikap cenderung semaunya sendiri.

Baca juga: Ibu, Lakukanlah Hal Ini Saat Anak Bangun Tidur. Agar Anak Makin Cinta Padamu... Ayo Sebarkan!!

Apakah penyebabnya dan bagiamana cara melembutkan hati anak yang keras?

? Hal-hal yang bisa menjadi penyebab anak berkarakter keras hati diantaranya adalah:

1.Keshalehan atau kedekatan ibu kepada Allah SWT tidak terjaga.

Keshalehan ibu adalah hal yang mutlak diperlukan dalam pembentukan akhlak dan karakter anak-anak. Dengan keshalehannya, ibu dapat mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, mengajarkan cara beribadah dan berdoa.

2.Terlalu longgarnya aturan di rumah.

Contohnya: membiarkan anak berjam-jam di depan TV.

3.Kasih sayang yang kurang tepat penerapannya.

Contoh: terlalu memanjakan anak

4.Anak kurang bimbingan dan perhatian.

Misalnya: kedua orangtua terlalu sibuk bekerja dan melupakan komunikasi dengan anak.

5.Lingkungan yang tidak kondusif.

Anak adalah peniru ulung. Lingkungan yang negati akan mempengaruhi anak sehingga tumbuh menjadi karakter yang tidak baik pula.

Contohnya: ibu dan ayah sering ribut dan cekcok di rumah.

Baca juga: Apakah Bunda Suka Mencubit Anak? Sebaiknya Segera Hentikan Kebiasaan Itu. Baca Akibatnya Ini..

? Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melembutkan hati anak yang keras adalah:

1.Introspeksi diri

Sebaiknya ibu dan ayah melakukan introspeksi dalam pola asuh yang diterapkan kepada anak dan segera memperbaiki pola asuh yang salah.

2.Mencoba berdialog dengan anak.

Katakan dengan bahasa yang mudah dipahami bahwa beberapa sikap anak seperti sering marah dan melawan orangtua adalah perbuatan yang tidak baik.

3.Mencarikan komunitas yang positif bagi anak.

Contohnya: menyekolahkan anak pada sekolah yang berbasis pada ajaran agama. Lingkungan memang memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak, karena itu sebaiknya kita mengusahakan anak senantiasa berada dalam lingkungan yang positif untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan dalam perkembangan kepribadiannya

4.Menambah wawasan tentang parenting agar ilmu dalam membesarkan anak semakin bertambah.

5.Orangtua sebaiknya segera banyak memohon ampunan kepada Allah karena pada hakikatnya anak adalah amanah dari Allah SWT.

6.Segera mohon pertolongan agar Allah SWT, agar Dzat yang Maha Membolak-balikkan Hati dapat membantu dalam memperbaiki keadaan anak-anak kita.

7.Berkonsultasi dengan psikolog jika dirasa perlu.

Mengatasi anak-anak yang suka mengamuk dan keras hati tidak dapat diatasi dengan perlakuan yang keras dan kasar. Tindakan orangtua menyentil, memukul atau menampar anak hanya akan menambah dendam dalam hati anak dan hal ini bisa berbahaya.

Sebaiknya orang tua bersikap bijak, lemah lembut, ramah, tidak marah-marah dan bersabar serta mencoba mengerti persoalan dan memahami hati sang anak.

Dengan demikian diharapkan kemarahan anak akan berkurang dan rasa permusuhan yang tumbuh di dalam hati si anak akan semakin menipis dan menghilang.

Baca juga: Berhati-hatilah Bunda, Karena Stres Anak Berasal Dari Stres Ibu

Semoga Allah SWT memberikan kesadaran dalam membesarkan anak-anak kita agar menjadi generasi muslim yang tangguh. Aamiin...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar